Soto Kuah Kuning (Semarangan feat Lamongan)

SONY DSC

Bismillahirrahmanirrahim

Buka kali ini bikin 1 menu aja, semua bahan ada di tukang sayur. Siang cuma bikin kuah kaldu dan rebus telor. Sore menjelang buka baru nyiapin kelengkapannya. Dibanding bikin soto sokaraja, soto ini jauh lebih gampang. Cepet pula. Dimakannya pakai nasi, tempe, dan perkedel (kebetulan pas ada perkedel kemarin). Enak lagi pakai sate kerang ya, whoaaa. Soto ini andalan kalau pas lagi pengen kuah-kuah. Biasanya sih rikues aja sama khadimat, hehe. Kenapa Semarang feat Lamongan? Karena ditambahin kobis aja kayak soto Lamongan hehehe. Jadi inget dulu temen ampe ngidam soto lamongan gitu pas hamil. Selamat mencobah. ^^

Aku pakai resep SAJIAN SEDAP ini 

Ayam Suwir Kuah Rendang

Bismillahirrahmanirrahim

Salam Dapoer HN!

SONY DSC
Pst taplaknya itu rajutanku lhooo.. separonya, separo lagi dilanjutin ibu haha.. orangnya mau sendiri

Aku bingung karena Pipo kolesterolnya belum turun tapi suka banget ikut ngemil goreng-goreng. Padahal makan di kantin kantor udah di luar kontrol rumah juga. Jadi aku putuskan buat ngubah semua menu rumah (yang berujung pada kekeselan Z karena dia tipe pilih-pilih makanan, oke, harus ada menu Z juga) ribet yah.

Pokoknya sebisa mungkin ga pake minyak. Dan kalau pake buat numis, udah ganti pake minyak kelapa dan cuma seucrit. Hari ini nanyain pengen makan apa Po. Katanya ayam opor. Tapi aku bikinnya ayam rendang, haha. Kalo menu lainnya yang aku rikues ke khadimat adalah Sayur Bening Lontop (daun ubi jalar) dan Balado Terong Ungu (rikues ga digoreng dulu terongnya).

Oya, pagi tadi juga aku udah bikin tempe bacem bumbu kuning, jadi variasinya lumayan banyak ya! Kalau masak ayam suwir ini sekalian nunggu temen yang mau mampir ke rumah, berhubung bbm ga dibales juga jadi ya aku masak aja deh ya. Soalnya kalo masak yang eksperimen harus masak sendiri ga bisa nyuruh-nyuruh.

Kali ini aku pake bahan yang simpel. Ala Makcemplung.

Bahan :

  1. Dada ayam seperempat kilo
  2. Cabe merah
  3. Bubuk bumbu rendang (ini kayanya wajib punya deh, tapi bubuk ya.. yang tanpa tambahan msg, alami)
  4. Daun jeruk
  5. Daun salam
  6. Kemiri 2 biji, bawang putih 2, bawang merah 2
  7. Garam, gula, cabe bubuk
  8. Minyak kelapa

Cara Memasak :

  1. Haluskan kemiri dan duo bawang, beri garam dan bubuk rendang (di wadahnya memang tertulis masih harus dikasi tambahan duo bawang dll)
  2. Tumis bumbu halus dan daun jeruk sampai wangi pake sedikit minyak kelapa
  3. Masukkan air secukupnya
  4. Masukkan ayam, daun salam, beri gula dan cabe bubuk
  5. Koreksi rasa
  6. Tunggu meresap dan matang, suwir-suwir ayam di wajan
  7. Masukkan irisan cabai
  8. Angkat

SONY DSC

Lumayan kan, masakan ini sekalian buat latihan masak nanti buat si bapaknya anak-anak. Soalnya udah mulai ngurangi makanan nggak sehat (katanya sih gitu). Haha kecuali kalo lagi pengen ya Pap.

Obrolan via Line (ceritanya mengkhayal)

A : Baru pulang ya? Aku bikinin kopi ya.

S : Ga mau. Mau jus aja.

A : Tadi kan udah jus, sekarang buah potong aja. Males nyuci blender lagi.

S : Oke.


A : Ngapain aja sih? (Pengen diajak ngobrol)

S : Bantuin kerjaan Bos, ngobrol ama petani, cuci baju, baru masak. Makanan sehat. Sayur kacang panjang sama tahu, pake buncis, pake timun

Terus si A merasa kasihan suaminya masak sendiri makan sendiri >,<


A : Aku pengen bolu meranti (berharap dibeliin)

S : Jangan, makanan sehat aja. Buah. Makanan rumah aja.

A : Mau yang enak-enak. Keju kan banyak kalsium.

S : Ikan-ikanan aja.

A : Ngambek karena ga dibeliin bolu. (Tapi nyadar juga sih kalo butuh yang lebih sehat)


Spicy Crisp Fried Chicken

Bismillahirrahmanirrahim…

SONY DSC

Hari ini rikues masakan ke khadimat tu.. pecel, tempe bacem, kepala ikan patin bumbu merah. Ngurangi goreng lah, si bapak keasikan cemal-cemil yang goreng-goreng mana kolesterol belum normal 😦 Tapi di antara semua makanan itu, nggak ada satu pun makanan kesukaan adikku satu-satunya. Huh. Susah yaaa kalo ada yang ga suka sayur dan ikan-ikan juga milih-milih. Ikan harus goreng, sop kepala gurame paling yang dia mau.

Jadi, harus ada yang namanya Lauk Z (namanya Z). Karena kalau ga punya lauk, dia bakalan makan mi instan. Jadi karena dari kemarin agak kepikiran pengen bikin fried chicken, makanya aku eksekusi aja ayam fillet di kulkas. Nyari resep yang sekiranya bahannya ga ribet dan sudah tersedia semua di rumah.

RESEP ASLI SILAHKAN KUNJUNGI LINK INI YA

SONY DSC

Mari kita sesuaikan dengan waktu dan kecukupan bahan. Bikin ini nggak sampai 1 jam. Ringkaas.

Bahan :

  1. Ayam fillet (atau sesukanya)
  2. Bawang putih (bubuk lebih disukai, karena aku nggak ada ya ngulek aja)
  3. Merica
  4. Garam
  5. 1/2 sdt Baking powder
  6. Tepung maizena (harusnya kanji, tapi aku ga ada. Lihat resep lain ada yang pake maizena, yaudah pakai)
  7. Tepung terigu protein tinggi ex: cakra kembar (ga ada, punyanya segitiga biru which is protein sedang)
  8. Chili powder (pakai lada hitam juga bisa deh)
  9. Air es
  10. Saus

As usual… no takaran ya. Untuk yang suka menakar, lihat resep asli 😀

Let’s make it! :

  1. Lumuri ayam dengan campuran bumbu bawang putih + garam + merica, diamkan beberapa menit sampai meresap (kalau mau makin resap, dan sesuai besar ayamnya ya.. sekitar 30 menit dimasukkan ke kulkas)
  2. Siapkan sewadah tepung maizena, sewadah campuran tepung segitiga biru/cakra + garam + baking powder + bawang putih bubuk (aku skip) + bubuk cabai merah, dan sewadah air es
  3. Ambil ayam, gulingkan di tepung maizena, celupkan di air es, gulingkan di campuran tepung protein tinggi, remas-remas, celup air es lagi, gulingkan di campuran tepung… remas-remas sampai kriwil (aku kurang kriwil sebetulnya) boleh diulang berkali-kali
  4. Goreng di minyak panas api sedang sampai terendam. Tanda matang tu sampai warna berubah kecoklatan dan ada buih-buih minyak (blutuk-blutuk)
  5. Angkat, tiriskan, cocol saus.

SONY DSC

Lumayaan kaan. Nggak seribet itu. Alhamdulillah langsung dimakan dan enak… Kalau di luar sana sih banyak yang lebih jago, hihi… Tapi bisa bikin begini ya lumayan deh. Kalian juga pasti suka nongkrong di resto cepat saji cuma sekadar makan ayam goreng tepung pake nasi kan, hihi 😀 Selamat mencoba ya!

Nugget & Bakso Ayam Gandum

Bismillahirrahmanirrahim

Kemarin Ahad ibu beli ayam giling di pasar. Mumpung ada waktu aku eksekusi hari ini, sesuai bahan-bahan yang ada di kulkas. Awalnya mau bikin nugget aja, tapi males nunggu ngukus lama jadinya separo bahan aku buat bakso aja. Hehe. Kebanyakan resep nugget yang aku lihat pakai roti tawar, alhamdulillah punya roti tawar yang ED hari ini. Tapi ini roti tawar… GANDUM. Hihi. Di rumah yang suka roti tawar gandum cuma aku doang. Aku eksekusi aja deh.

RESEP

  1. 250 g daging ayam giling
  2. wortel 1 buah, cacah
  3. roti tawar (kupas kulitnya) atau roti tawar gandum rendam air sampai lembek, peras 4 lembar
  4. garam + gula + merica
  5. 3 butir bawang putih haluskan
  6. 2 butir telur, kocok
  7. 2 sdm tepung maizena/tapioka
  8. 2 sdt baking powder
  9. tepung panir/tepung roti

CARA MEMASAK

  1. Campur daging ayam giling, wortel, roti tawar, beri gula+garam+merica+bawang putih. Aduk. Beri telur untuk perekat secukupnya.
  2. Cetak dalam cetakan sesuai selera, masukkan separuh adonan. Cetakan sebelumnya diberi minyak/margarin. Kukus kurang lebih 20 menit (NUGGET)
  3. Separo adonan sisanya kita beri tepung maizena/tapioka, baking powder. Lalu kita cetak bulat (boleh pakai tangan atau sendok) cemplung ke dalam air mendidih. Bila sudah mengapung, angkat. (BAKSO)
  4. Angkat kukusan nugget, potong-potong sesuai selera. Baluri telur kocok dan gulingkan dalam tepung panir. Sisihkan.

BAKSO KUAH

Air rebusan bakso bisa langsung kita buat kuah sop. Tambahkan bawang putih keprek, garam, gula, merica. Potongan daun bawang dan seledri (kebetulan aku nggak ada). Masukkan bakso ayam. Cek rasa. Angkat dan nikmati setelah diberi taburan bawang merah goreng.

SONY DSC
Bakso ayam gandum, diberi cacahan wortel. Cocok untuk anak yang susah makan sayur. Gandumnya lumayan berasa. Baksonya nggak sehalus bakso buatanku sebelumnya, karena campuran gandum, wortel, dan gilingan daging yang berserabut.
SONY DSC
Bakso ayam kuah. Beri pelengkap bila ingin lebih endeusss.

Nugget ayam sudah jadi. Boleh kita masukkan wadah kedap, lalu simpan di frezer. Siap digoreng sewaktu-waktu. Ini mah makanan gampil yang sering dibikin ibu-ibu.

SONY DSC
Nugget siap simpan
SONY DSC
Nggak bohong, ini enak banget. Rasa gandum nggak terlalu berasa. Mirip nugget beneran. Boleh diisi keju kalau pengen lebih nyammnyam.

Akhirnya kesampaian juga bikin nugget sendiri. Adek di rumah suka banget nugget. Dia juga gak suka sayur. Maunya lauk kering doang. Kalau beli nugget di luaran banyak mengandung MSG jelas enak banget tapi kurang sehat ya. Apalagi prosesnya udah panjang banget.

Kalian suka nugget ga? Pasti suka deh. Apalagi cocol saus. Yaaa 😀

Bakso Ayam

Bismillahirrahmanirrahim

Hari ini suami Milad. Kasihan ya jauh dari istri nggak ada yang masakin. Sarapan bikin telor dadar sendiri. Sampe sarapan pun menunya sama, kami emang sering samaan kalo masak meski nggak sengaja. Hehehe. Eh, malah di sini istrinya bikin bakso, makanan kesukaannya.

SONY DSC

Bakso ayam tu aku makan waktu di Puskesmas, sering ditraktir. Jadi orangnya pakai gerobak, diundang segerobak-gerobaknya ke Puskesmas. Tar kita tinggal ambil bagian kita. Siapa sih yang nggak senang ditraktir? Isinya cuma berapa butir, tambah tauge dan cabe dari rawit hijau. Huahhhh enak! Harganya pun nggak mahal.

Pas kepengen begini, masa harus jauh ke sana? Ya mendingan bikin sendiri.

SONY DSC

Bolehlah teman-teman baca LINK INI UNTUK RESEPNYA.

Secara umum aku pakai resep di atas. Aku pakai ayam setengah kilo, isinya 2 dada ayam. Enaknya sih kalau beli yang sudah di fillet, tapi kebetulan nggak punya. Jadi aku pisahkan daging dari tulangnya. Pakai pisau yang tajam ya. Sisihkan kulit dan lemaknya untuk membuat kuah kaldu.

Aku nggak punya food processor jadi aku pakai blender biasa. Tadinya sangsi deh, dulu pernah bikin bakso ikan tapi kan daging ayam lebih liat ya. Eh ternyata mudah kok. Halus pula. Jangan lupa potong ayamnya menjadi bagian kecil supaya blender nggak terlalu capek kerjanya. Untuk bahan lain, aku sama persis dengan di resep. Cuma diberi tambahan putih telur sedikit. Ada banyak pilihan tepung untuk membuat bakso, bisa pakai tepung tapioka atau sagu, aku tadi pakai tepung maizena.

Baksonya aku bagi menjadi bakso polos, bakso isi cabe rawit, bakso isi telur puyuh, bakso isi keju. Aku bikin untuk 6 porsi cukup kok. Diberi tambahan tahu kulit, bihun, daun bawang, bawang merah goreng.

Sambalnya, cukup rebus cabai rawit, lalu haluskan. SUDAH, mudah kan?

Untuk kuahnya, aku pakai tulang sisa daging tadi, kulit, juga aku beri tambahan daging sapi sedikit yang ada lapisan lemaknya untuk penyedap. No MSG ya. No kaldu dan penyedap rasa.

Selamat mencoba. Untuk memasak, hanya dibutuhkan kemauan dan kebiasaan. Tidak perlu pintar memasak, yang penting suka dan sering. Buktinya, banyak wanita di luar sana yang awalnya sama sekali nggak bisa masak tapi malah jadi ahli. Ayo serbu dapur ibu!

Mie Ayam Ceker Kangkung

Bismillahirrahmanirrahim…SONY DSC

Ini mi ayam keduaku, setelah eksekusi pertama kali dulu banget bisa lihat di blog lama ku yang ini. Tiba-tiba aja sih, pengen bikin. Nggak lagi pengen mi ayam juga. Cuma pengen masak. Jadi rikues bahan-bahan buat dibeli khadimat di warung. Simpel aja bahan-bahannya. Yang jelas penyedap rasa nggak ada di dalamnya. Khadimat (rewang) ku ini dulu suka banget pake msg tapi sejak dilarang sama ibu buat pake begituan, sekarang seleranya ikut kebawa. Jadi lidahnya udah bisa toleransi makanan non msg.

Enaknya memang pakai mi basah ya. Tapi tahu sendiri mi basah jaman sekarang mengkhawatirkan, tahu-tahu dikasih formalin/boraks.. ya sudah pakai mi telor kering aja.

Aku pakai resep yang ini teman, silahkan di klik ya. RESEP MIE AYAM BANGKA

Kebetulan ayamnya cuma ada paha 3 potong sama ceker 3 potong di warung, jadi pakai seadanya aja. Lagian nggak bikin banyak, cuma buat jajan aja hehe. Kalau mau lebih enak, tentu tulang ayamnya dibanyakin dan dimasak lama dengan api kecil supaya keluar semua kaldunya. Dan karena caisim juga abis di warung, aku ganti pakai kangkung. Hihi.

Selain itu sambalnya aku bikin ala-ala mi ayam Kamandaka yang terkenal di sini. Cabe rawit digoreng bareng kacang tanah, di tumbuk kasar campur garam. Ada sensasi kacangnya.

SONY DSC SONY DSC SONY DSC

Bikin ini belom mandi, hihi. Males kan kalo masak bau-bau bumbu lagi? Eh udah kelar, keringetan, perutnya udah minta diisi. Alhasil moto aja sampe ditungguin ama si adek yang udah mau makan. Udah gitu SD card yang biasanya aku cek ternyata belom ada di dalamnya. Haha, ya kilat aja deh. Yang paling fokus aku masukin ke sini.

Selamat makan! Aku yakin kalian adalah generasi yang dalam hidup pasti satu kali ada makan mi ayam. Dan buat pemburu mi ayam, pasti punya tempat mi ayam favorit. Ya kaaaaan?

Laksa Ayam

Bismillahirrahmanirrahim

SONY DSC

Kalo engga karena hari terakhir Food Challenge, niatnya sih males masak. Hihi. Kalo makan sih udah ada bikinannya ibu tadi pagi, seadanya aja, oseng sama goreng. Tapi karena bapak lagi GA BOLEH makan yang goreng, aku bikin tahu bacem sama ayam pedas (ga punya bahan makanan khusus buat dimasak 😦 )

Semalem si adek nunjuk Laksa Ayam sebagai makanan yang pengen aku masakin, aku si iya-iya aja. Dia nunjuk di buku Paket Menu Komplet 30 Hari by Mbak Anggraini Citra Kusuma (kado dari temen). Tapi ngomong-ngomong ni buku emang asik banget. Apalagi buat ibu-ibu yang selalu dipusingkan dengan urusan dapur.

SONY DSC

Nah, meski nggak yakin pengen masak atau engga, tapi pas tukang sayur lewat aku ngelengkapin bahan buat bikin laksa. Karena udah lengkap, nggak dieksekusi juga sayang, akhirnya tetep aja bikin buat adek kesayangan (pret).

Karena masaknya siang, biasanya tipe masaknya adalah terburu-buru. Orang udah wangi abis mandi, panas di depan kompor lagi, bau bumbu lagi, haha.

SONY DSC

Betewe ini cara masaknya, simpel banget. Aslinya untuk 10 porsi, aku bikin untuk 4 porsi kecil.

Bahan :

  1. 1 ekor ayam, potong 4 bagian (aku pake 4 potong ayam kampung yang udah diungkep siap goreng karena ga punya stok ayam mentah)
  2. 1 liter air (aku sesuka hatiku)
  3. 1 liter santan encer dari 1 buah kelapa (1 sach santan, ga punya yang asli)
  4. 100 g bihun, rendam air hingga lunak
  5. 100 g tauge, siangi, seduh air panas
  6. 50 g daun kemangi, siangi (kebetulan punya stok)

Bumbu halus :

  1. 10 siung bawang merah (cuma pake 3)
  2. 3 siung bawang putih (pake 2)
  3. 3 butir kemiri (pake 1 butir)
  4. 3 cm kunyit (pake kunyit bubuk)
  5. 1 sdt merica (pake merica panen sendiri)
  6. 2 cm jahe

Bumbu tambahan :

  1. 3 batang serai, memarkan
  2. 2 cm lengkuas, memarkan
  3. 2 lembar daun salam
  4. 2 sdt garam
  5. 1 sdt merica bubuk

Cara membuat :

  1. Masukkan ayam, bumbu halus, serai, lengkuas, dan daun salam ke dalam air. Rebus hingga ayam matang, angkat ayam. Tiriskan. (PS: ayamku ayam udah diungkep, yang udah berbumbu ya. Jadi kaldunya udah pasti ilang banget, makanya aku pake tambahan kaldu ayam secuil oh maafkan aku, biasanya aku ga pake kaldu tambahan apapun)
  2. Rebus kembali kaldu ayam hingga mendidih. Tuang santan dan beri garam merica. Masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
  3. Panaskan minyak, goreng ayam hingga kuning kecoklatan, angkat tiriskan, suwir. (Aku skip ini karena ga pengen ayamnya digoreng)
  4. Siapkan bihun, tauge, ayam suir, 5 lembar daun kemangi di mangkuk. Siram dengan kuah santan. Sajikan hangat.

Psst. Aku tambahin juga pakai kentang ongklok, ternyata enak lho. 😀

Salam Dapoer HN.

Ayam Kukus Jahe

Bismillahirrahmanirrahim

SONY DSC

Sempat ada perbincangan (ceilah) pengen diet mayo antara aku dan adikku. Secara lemak-lemak tubuh perlu dibasmi. Pengen menetralisir tubuh aja, detox, imbasnya siapa tahu melangsing. Adikku mau-mau aja, asalkan dimasakin, nah lho. Aku masih maju mundur, apakah aku bisa bikin masakan no salt secara beradab dan bisa dimakan? Serta… enak?

Jadi hari ini sedikit tes meski nggak no salt, cuma less aja, dikurangi dikit. Oh yes, dan ini cuma uji coba jadi pakai 2 potong ayam kampung aja.

Resepnya ambil dari sini.

Bahan:
500 g daging paha ayam bagian atas, tanpa tulang
2 siung bawang putih, parut
1/2 cm jahe, parut
1 sdm air jeruk nipis
1 sdm ang ciu/cuka beras, jika suka (nggak pakai karena haram 🙂 )
1 sdm kecap asin (nggak pakai)
2 sdt garam
1 sdt minyak wijen
Taburan:
1 sdt cabai merah bubuk
1 sdt merica hitam bubuk
Pelengkap:
Basi putih
Timun, iris tipis
Jeruk Lemon

Cara membuat:
Aduk dan remas-remas daging ayam dengan bumbu hingga rata. Biarkan terendam minimal 1 jam.
Taruh di dalam mangkuk tahan panas.
Kukus dalam kukusan panas selama 40 menit hingga matang. Angkat daging ayam dan tiriskan.

Penyajian:
Iris-iris daging ayam. Taruh di atas nasi hangat.
Beri sedikit kuahnya, taburi bahan Taburan.
Sajikan dengan Pelengkapnya.

Untuk 4 orang

Hasilnya? Mmm.. tadi sih aku ngemil ayamnya, nggak dimakan pakai nasi.. lumayan sih meski nggak nikmaattt banget. Gurih iya, mungkin harus kutambahin daun kemangi dan tomat biar agak kayak pepes ayam ya. Next time I will.

Tapi aku membayangkan… bagaimana kalau tanpa garaaam?

Soto Ayam Kuah Kuning

Bismillahirrahmanirrahim

SONY DSC

Bingung kan sama judul resepnya? Ya lah aku juga bingung. Ini mau bikin soto lamongan, atau soto semarang, aku aja nggak paham. Hehe. Berbekal resep dari khadimat, aku bikin soto ini. Yang jelas hasilnya enak dan bisa dimakan, haha. Diusahakan cuma pakai minyak baru sesedikit mungkin, dan no msg. Kalau yang rasanya menggugah dan enak bangetngetnget kayak di warung-warung, mungkin karena minyaknya cukup banyak jadi buat ngeluarin rasa dari bumbu, dan msg tentu buat kuah kaldunya.

the recipe!

Bahan :

  1. Ayam bagian dada
  2. Tauge, rendam air panas
  3. Sohun, rendam air panas
  4. Kubis, iris
  5. Tomat, potong kecil
  6. Bawang merah/putih goreng

Bumbu :

  1. Bawang bombay seperempat, iris
  2. Bawang putih 3 btr, Jahe 1 ruas, keprek
  3. Kunyit 2 ruas, bakar, kupas kulitnya, keprek
  4. Kemiri 2 butir, haluskan
  5. Merica bubuk
  6. Pala bubuk atau butir diulek kasar (sedikit saja)
  7. Daun jeruk (kalau ada, aku nggak pakai)
  8. Lengkuas, iris
  9. Daun Salam 4 lembar
  10. Sereh keprek 2 buah
  11. Garam, gula, minyak
  12. Daun bawang, iris
  13. Cabai merah + rawit merah

Cara membuat :

  1. Rebus ayam yang sudah dicuci bersih, buang busa-busa yang mengapung di air
  2. Tumis : bombay + kemiri halus + bawput keprek + jahe keprek + kunyit keprek dalam 1 sdm minyak panas
  3. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan ayam,
  4. Tambahkan lengkuas, daun salam, sereh, daun jeruk
  5. Beri garam, gula, merica, pala (ini biasa deh, pake feeling.. koreksi, koreksi)
  6. Angkat ayam yang sudah matang, suwir-suwir, masukkan lagi ke kuah (sengaja, nggak digoreng ayamnya)
  7. Sudah dicicip? Masukkan daun bawang iris, angkat..
  8. Tata tauge, sohun, kubis, tomat, daun bawang, tuang kuah + ayam suwir, taburi bawang goreng, beri sambal..
  9. Mau tambahin nasi, telur rebus, emping, kecrutin jeruk nipis, lebih lazizzzz 🙂
  10. Selamat menikmati!

Sambal :

  1. Rebus cabai merah dan rawit merah
  2. Ulek, beri garam sedikit, sudah deh..
SONY DSC
Siap disajikan

SONY DSC

 

Pakai nasi merah putih
Pakai nasi merah putih
Tuang kuahnya, pakai sambal, bawang goreng
Tuang kuahnya, pakai sambal, bawang goreng

SONY DSC

Salam dari dapoer HN ^^

Rice Paper Rolls

Bismillahirrahmanirrahim

Sebenernya ini makanan udah dibuat kemarin, cuma hari ini pengen buat lagi dengan perubahan komposisi. Dalam rangka memberdayakan rice paper yang dibawa adek sepulang dari Tiongkok kemarin. Tapi sih di Pwt juga kayaknya ada deh. Udah lama kepengen juga ini sebenernya. Nah, langsung eksekusi.

SONY DSC

Bahan:

  1. Rice paper
  2. Kol/kubis ungu (yang biasa juga nggak masalah) iris memanjang
  3. Paprika (berwarna2 lebih bagus) iris memanjang
  4. Ayam tepung (beli yang tinggal goreng) iris memanjang
  5. Nanas (kebetulan aja punya, karena pengen ngelutis malah nggak jadi-jadi) iris memanjang
  6. Timun iris memanjang
  7. Saus bangkok

Cara :

  1. Rendam rice paper di air matang, sebentar aja
  2. Tata bahan isian di tengah rice paper, gulung, lipat kayak bikin lumpia gitu lah
  3. Cocol pakai saus
  4. Massshiittta! Enak.. Endeus, Sehat 😀

Selamat mencocool..

SONY DSC

SONY DSC

SONY DSC